Selasa, 26 November 2013
Kondisi Umat Beragama di Indonesia
Sebagai orang Indonesia kita patut bangga telah lahir di negri yang kaya akan alamnya, suku, dan budayanya. Juga di Indonesia ini terdapat 5 macam agama yang diakui secara hukum yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha. Dari apa yang saya lihat di lingkungan saya sehari-hari antar umat beragama, kita semua dapat hidup berdampingan dengan rukun. Kita saling menghargai agama masing-masing, toleransi dalam urusan beribadah, saling tolong menolong, tidak saling membedakan,dan bermasyarakat dengan baik.
Menurut saya kehidupan antar umat beragama di Indonesia saat ini juga dikatakan baik. Karena saya yakin masyarakat Indonesia sekarang ini tidak lagi kaku dalam pemikirannya. Jika ada kita lihat keributan antar umat beragama , saya yakin itu hanyalah perbuatan oknum-oknum yang ingin memecah Indonesia. Mereka tidak ingin Indonesia damai, mereka hanya iri melihat kerukunan antar umat beragama. Jadi kita jangan terprovokasi dengan hal-hal yang tidak penting semacam itu. Lebih indah jika hidup ini damai kan?
Di Indonesia juga banyak terdapat sekte-sekte sesat yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku , kebanyakan dari sekte-sekte tersebut mengatasnamakan agama. berikut ini adalah beberapa contoh sekte yang menyimpang:
1. Inkarusunnah
Paham ini pertama kali diajarkan dan disebarkan oleh tokohnya bernama Tarkus Taka, seorang tokoh Indi Jerman. tinggal diperkampungan Kristen di daerah Depok Jakarta. kemudian mempunyai banyak aliran, serta erat dengan orang Belanda. sedangkan ajarannya adalah sebagai berikut : pertama tidak percaya semua hadits nabi Muhammad, menurut aliran ini hadis adalah produk Yahudi. dasar hukum yang benar adalah al Qur’an. kedua, nabi Muhammad tidak pernah menjelaskan al Qur’an. ketiga, Rasul diutus sampai hari kiamat. keempat hari dilakukan tidak hanya bulan dzulhijjah tapi boleh dilakukan pada bulan muharram.
2. Ahamdiyah
Ahmadiyah didirikan di India, tepatnya desa Qodiyyan pada sekitar tahun 1889. aliran di pimpin oleh Murza Ghulam Ahmad dan pada waktu itu bekerja sama dengan penjajah Inggris. namun pada wafatnya Murza Ghulam Ahmad aliran ini pecah menjadi dua. pertama ahmadiyah Qodiyyan dan yang kedua Ahmadiyyah Lahore.
masuk di Indonesia pada tahun 1930-an, hingga saat ini sudah mempunyai kurang lebih 200 cabang yang tersebar di seluruh di beberapa daerah di Indonesia dan sentral kegiatannya ada di kampus al-Mubarrok Parung Bogor. namun saat ini, ahmadiyah dipimpin oleh Thahir Ahmad. sedangkan ajarannya adalah sebagai berikut : pertama, kita suci di dunia ada lima, yaitu Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa, Zabur kepada nabi Daud, Injil kepada nabi Isa, al Qur’an kepada nabi Muhammad dan tadzkiroh kepada Murza Ghulam Ahmad. kedua, jumlah nabi dan rasul yang diyakini umat Islam kurang satu tidak hanya 25 tetapi 26, ketiga, sumber hukum Islam al Qur’an tadzkiroh, hadis nabi Muhammad, hadis nabi Murza Ghulam Ahmad dan petunjuk para khalifah jamaah ahmadiyyah.
3. Aliran Dextro
Pemimpin aliran ini bernama M Raji. ia warga karanganyar gunung Candi Sari Semarang. aliran ini dinamakan dextro oleh masyarakat karena pengikutnya setiap kali akan menjalankan shalat berdzikir terlbih dahulu minum pil dextro. aliran ini mengaku beragama Islam tapi mengajarkan ajaran umat Islam yang unik. pertama, membaca surat al fatihah saat shalat dhuhur dan ashar dengan suara keras. kedua, untuk penyempurnaan dzikir dan ibadah mereka maka harus minum pil dextro minimal 20 butir. ketiga, sikap mereka terhadap keluarga, orang tua dan masyarakat sangat tidak menghargai, bahkan mereka orang yang tidak sama dengan mereka adalah setan. keempat, pengikutnya selalu mengatakan “saya adalah Allah”
Perlu adanya tindakan tegas dari pihak pemerintah dan keamanan untuk mencegah tersebarnya aliran sesat itu. Namun perlu diingat, jangan gunakan kekerasan. Harus diadakan pendekatan yang baik terhadap mereka. Dan menurut saya perlu diberikan bimbingan dari guru spiritual dan psikolog agar mereka kembali ke jalan yang benar.
Dengan adanya sekte-sekte sesat tersebut kita harus selalu waspada, jangan sampai kita terpengaruh kedalamnya. Kita harus selalu meningkatkan ibadah kita dan keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber:
http://hamamburhanuddin.wordpress.com/2012/06/01/potret-sekte-keagamaan-yang-menyimpang-di-indonesia/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar