Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.
Ada 3 jenis komunikasi, yaitu :
- Komunikasi Formal
- Informal
- Non Formal
- Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing - masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi .
- Komunikasi Informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam
suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan
dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk
memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran
informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gosip , atau
rumor . Tentang komunikasi informal sebaiknya tidak dilakukan
berdasarkan informasi yang masih belum jelas dan tidak akurat , carilah
sumber informasi yang dapat dipercaya , selalu gunakan akal sehat dan
bertindak berdasarkan pikiran yang positif .
Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan . Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur . Meski demikian komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu . - Komunikasi Non Formal adalah proses komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang tidak resmi atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi yang berhubungan dengan hubungan pribadi .
1. Komunikasi Menurut Cara Penyampaiannya
Komunikasi Lisan
- Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka.
- Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
-
Komunikasi Tertulis
- Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat dan jelas.
- Naskah yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
- Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata – kata atu kalimat.
2. Komunikasi Menurut Kelangsungannya
Didalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebgai berikut:
Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksankan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat – alat media komunikasi.
4. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat kita diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksanya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
Berpidato
Memberi Ceramah
Memberi Prasaran
Wawancara
Memberi Perintah atu Tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.
5. Komunikasi Menuruat Ruang Lingkup
Komunikasi dalam ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:
Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup yang terjadi diantara anggota organisasi. Komunikasi internal dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
- Komunikasi Vertikal
- Komunikasi Horizontal
- Komunikasi Diagoanal
Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi dengan pihak masyrakat yang ada di luar organisasi. Komunikasi eksternal dimkasudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
6. Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menetukan macam komunikasi yang terjadi. Maka komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut:
Komunikasi Satu Arah
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja. Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya menjaga kerahasiaan.
Komunikasi Dua Arah
Komunikasi yang bersifat timbal balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon kepada komunikatornya.
Komunikasi ke Atas
Komunikasi yang terjadi antara bawahan kepada atasan
Komunikasi ke Bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan
Komunikasi ke Samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.
7. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi:
Komunikasi Jaringan Kerja Rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikutipola komunikasi formal.
Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Komunikasi yang berbentuk lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dann merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
Komunikasi Jaringan Kerja bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
8. Komunikasi Menurut Peranan Individu
Komunikais yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak – pihak lain baik secara kelomopok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan indivisu sangat memepengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada berapa macam antara lain:
Komunikasi Antar Individu dengan Individu yang Lainnya
Komunikasi Antar Individu dengan Lingkungan yang Lebih luas
Komunikasi Antar Individu dengan Dua Kelompok atau Lebih
9. Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi
Komunikasi selalu terjadi diantara sesama manusia baik itu perorangan ataupun kelompok. Untuk itu dapat dibedakan sebgai berikut:
Komunikasi Perseorangan
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok tentang masalah – masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.
Referensi:
http://dian-novita-dian.blogspot.com/2010/03/bab-iii-macam-macam-komunikasi.html
http://adityajanata-softskill.blogspot.com/2012/12/pengertian-komunikasi-komunikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar