Jumat, 10 Januari 2014

Kehidupan Masyarakat di Lingkungan Elite dan Lingkungan Padat Penduduk

  Bersyukur merupakan sebuah kata yang sangat indah dan dalam maknanya untuk saya, dan mungkin juga untuk sebagian besar orang lain. Kenapa saya tiba-tiba menuliskan kata bersyukur ini? Alasannya karena beberapa minggu yang lalu saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tentang kehidupan. Jadi, pada tanggal 24 Desember 2013 yang lalu saya dan anggota kelompok saya yg lain yang beranggotakan Fahrozy, Riandika, Ipul, dan Adit pergi ke Kota Wisata Cibubur dan daerah Cikiwul Bantar Gebang untuk merekam bagaimana kehidupsn lingkungan di kedua wilayah tersebut. 
  
  Ketika kami datang ke kota wisata cibubur, sempat terlintas di pikiran saya "kapan ya saya punya rumah sebesar itu?" karna jujur semua rumah di kota wisata itu mewah-mewah semua dan lingkungannya sangat nyaman dan aman. Setelah selesai syuting di kota wisata kami melanjutkan perjalanan untuk syuting di desa Cikiwul. Dan sesampainya disana betapa keadaan sangat jauh berbeda 360 derajat dari apa yang baru saja kami lihat di kota wisata. Sejauh mata memandang hanya terdapat hamparan sampah, jadi yaa kebayang kan? kondisinya kayak apa?. Tapi hal tersebut tidak terlalu menjadi masalh untuk saya, karna saya mendapat pelajaran yang sangat berharga ketika saya mewawancarai seorang anak dan seorang bapak yang tinggal disana. Mereka menerima takdir yang diberikan Tuhan dengan ikhlas, mereka pun tidak mengharapkan yang muluk-muluk untuk hidup mereka, dan yang paling utama mereka bersyukur atas apa yg dimiliki sekarang.
  
  Jujur saya malu dengan diri sendiri, karna saya sering mengeluh untuk bisa dapet hidup yang kebih baik. Padahal sebenernya boleh dibilang hidup saya sekarang sudah cukup. Jadi jelas itu jadi pelajaran dan pengalaman yang ga akan saya lupakan :)
 
Oya, ini link videonya dari hasil wawancara kami: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar